some note on one night

Kamis, 16 Juli 2009

national has broken


"Q about love ??? "

apa yg membuat kalian jatuh cinta ?, pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut seorang gadis. yang rasanya baru sebentar lagi akan mendapatkan KTP pertamanya. hebatnya itu kemudian diteruskan oleh pertanyaan yang lebih substansi dari seorang Rere. karena nampaknya malam sedang agak nge - beat sekaligus melow jadilah kutipan - kutipan dari mulai Pramoedya Anantatoer sampai Socrates di perdengarkan. Semuanya seperti berlari dari definisi masing - masing peserta diskusi itu sendiri. maka berlanjutlah pertanyaan menjadi lebih kepada " love story by process ", tapi kemudian pertanyaan berlanjut menjadi apakah proses semua itu yang namanya cinta ?, nggak ahh buktinya proses yang dah lama aja masih kandas - kandas juga iyahh gak Re ?..., kesimpulan akhirnya adalah cinta punya hubungan langsung sama yang namanya cita - cita ( makanya ada yang namanya cita cinta ). Dan karena mimpi semua orang masih berbeda - beda jadinya yahh cinta selalu punya definisi yang beda juga.

" kertas & masa depan "

sore hari seorang siswi SLTA menulis note tentang bayangan masa depannya dari sebuah bilik suara. malam hari sepasang kakek - nenek berlomba untuk membunuh nyamuk dan dinginnnya angin malam di emperan toko, entah telah berapa kali Pemilu tapi hanya cinta sejati, kain & baju dekil, serta perut lapar yang tersisa. Seorang ibu sedang berpikir apa yg akan dia wariskan kepada anaknya, mengingat berapa pohon yang harus dikorbankan atas nama pesta demokrasi. jadi apa yang harus diharapkan lagi dari sebuah mimpi yang dibangun diatas masa depan bangsa ini. masihkah ada sebuah masa depan seperti yang dibayangkan oleh seorang siswi SLTA ataukah akan menyisakan kembali cinta sejati, kain & baju dekil saja.

" pagi dan Rp. 1000,00"

hari masih gelap tapi sekitar dua jam lagi dia akan menjadi terang. seorang lelaki terlihat duduk gelisah di pinggir trotoar. lembaran uang receh berceceran ditangannya, " huhh masih kurang ". mendadak mukanya terkulai lemas disertai kening mengkerut menambah garis - garis cerita sendiri di keningnya." hahh, kemana lagi aku cari " tiba - tiba dia teringat istri dan 5 orang anaknya dirumah dengan muka pucat menahan lapar selama seharian. dia lihat satu persatu uang receh yg berserakan di kumpulkannya lagi. jumlahnya hanya lima ribu perak, tak cukup buat beli 3 buah nasi bungkus. matanya beralih ke sudut lampu merah, pikirannya pun menagkap sebuah harapan. kalau mungkin dia bertahan dua jam lagi untuk menyanyikan beberapa lagu dgn suara seraknya, cukuplah sebanding dengan seribu rupiah ditangannya. mulailah ia beraksi diantara mobil - mobil yang melaju. entah sudah berapa lagu ia tembangkan tapi hanya salam tangan dijendela yang ia dapat. tapi keberuntungna segera datang untuknya, sebuah tangan mengasihininya walaupun dengan sangat hina melempar sebuah lembaran uang sambil melaju. sambil tersenyum ia berlari menyambut juru selamat keluarganya. terbayar sudah semua kerja kerasnya sehari ini, tapi ayal sebuah sedan melaju deras di tengahnya.

" hati, masa depan, dan realitas adalah cerita di kehidupan ini. tak peduli materi dan waktu yang berubah ia akan selalu ada dalm porsinya sendiri "

met pagi and met bobo smuaa...

0 komentar: